Sabiq Maqdisi Raihansyah atau yang sering dipanggil bibiq, adalah keponakannku yg baru berusia sekitar 2,5 tahun. anaknya lucu sehingga menjadi rebutan para paman-paman atau bibinya, kesukaannya nonton wayang golek, kalau sudah ada acara pojok si cepot di STV bandung pasti sudah tidak bisa diganggu lagi.
Suatu hari saya sedang pergi jalan-jalan kebanjaran, kebetulan hari itu hari minggu jadi ada pasar minggu, tiba-tiba mata saya melihat sebuah kaos kaki mungil bergambar sponge bob di jajakan dipinggir jalan itu. setelah adu tawar yang cukup senggit (hehehe kayak petarung BOXER aja ya..) akhirnya keputusan akhir harganya 3000 rupiah. kata penjual apabila ada yang keberatan dengan putusan harga kaos kaki ini silakan mengajukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi, Busyeeeeet tukang kaos kaki aja pake ngomong begitu sgala, emang PILKADA mang..?
Singkat cerita kaos kaki nya langsung saya berikan ke keponakan saya yang bernama bibiq……biq nih uwa beliin kaos kaki sponge bob,” wajah bibiq kliatan senang skali, nuhun wa ucapnya. (nuhun = trima kasih). setelah bungkusnya di buka dia ingin memakainya sendiri, dan hasilnya tentu kaos kaki gak bisa masuk sepenuhnya, hanya tinggal setengah lagi dan yang pasti tidak rapih banget menurut ukuran orang dewasa. tapi dia teriak kegirangan,…hore bibiq ica….bibiq ica…rame…katanya sambil tepuk tangan (bibiq Bisa). itulah anak kecil yang tertawa bahagia karena bisa memasukan kaos kaki walau tidak sempurna.
Sahabat ada pelajaran dari seorang bibiq yang saya ambil, sesuatu yang baru, pekerjaan baru, apapun hasilnya harus kita syukuri dengan penuh riang gembira, karena suatu saat nanti kitapun akan mempunyai hasil yang sangat memuaskan dibanding hasil pertama kali kita melakukan sesuatu. buat para Marketing yang penghasilannya dibayar sesuai target yang dicapai janganlah cepat putus asa dengan hasil awal. karena itulah sebuah proses untuk mencapai sbuah kesempurnaan.
0 komentar:
Posting Komentar